Masih kata Kepala Disperdagin Kota Kediri, Operasi Pasar akan digelar sampai tanggal 28 mei 2019 dan hari Sabtunya, yang biasanya kita libur kita tetap melaksanakan operasi pasar di titik keramaian.
“Setiap harinya pihak Disperdagin Kota Kediri, menggelar OPM tiga kali, yang digelar ditiga kelurahan, terbagi tiga Kecamatan yang ada di Kota Kediri, dan Sabtunya yang biasanya libur kita tidak libur melaksanakan operasi pasar murni di 3 titik keramaian, yaitu di bundaran Sekartaji di Taman Makam Pahlawan dan dilakukan di lapangan Gajah Mada Pesantren, “jelasnya.
Kepala Bank Indonesia cabang Kediri, Musni Hardi Djoko Raharto, juga menyampaikan ini merupakan upaya tim TPID Kota Kediri, untuk menjaga stabilitas harga sekaligus hasil rapat kordinasi dari tim TPID Kota Kediri. Salah satunya dengan melaksanakan Operasi Pasar.
“Dari operasi pasar ini sudah menghasilkan penurunan harga bawang putih sekitar 26 persen, dan bawang merah 13 persen serta harga cabe juga mengalami penurunan. Alhamdulilah, dengan penurunan harga tersebut, nantinya masyarakat khususnya Kota Kediri, bisa berlebaran dengan nyaman dan gembira, “ucap Kepala BI cabang Kediri Musni Hardi.
Ditanya terkait tingkat inflasi di Kota Kediri, Musni Hardi menjelaskan, bahwa untuk Kota Kediri kemarin tingkat inflansi 0,36 persen dan bulan Mei kita sudah diskusikan dan diupayakan bisa mendekati nol, dalam artian tingkat inflasi bisa dibawah 0,1 persen, makanya operasi pasar kita gelar.
“Bahwa harga sudah stabil, dan tidak oerlu khawatir, jangan berlebihan jika gilir sekali ya sekali jangan dua kali, biar yang lain bisa kebagian, “ungkapnya.(jok)