Rekapitulasi suara untuk tingkat kota/kabupaten telah selesai. Meskipun anggota DPRD terpilih belum ditetapkan, namun perolehan kursi untuk setiap partai politik (parpol) sudah dapat dipastikan. PDIP dipastikan masih memegang kursi ketua DPRD Kabupaten Kediri meskipun jumlah kursi mereka mengalami penurunan.

Menurut data yang dikumpulkan oleh media ini, pada tahun 2019 PDIP memperoleh 15 kursi. Namun, dalam pemilu 2024 ini mereka hanya memperoleh 13 kursi, mengalami penurunan dua kursi.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro yang dikonfirmasi mengenai hal tersebut membenarkannya. Dia juga tidak menyangkal bahwa capaian dalam pemilu tahun ini tidak sesuai dengan target. “Kami berharap untuk mendapatkan 17 kursi untuk DPRD Kabupaten Kediri,” katanya.

Meskipun belum mencapai hasil maksimal, Hantoro menyebut ada beberapa hal yang dapat disyukuri oleh partai berlambang moncong putih tersebut. Salah satunya adalah tetapnya kursi ketua DPRD oleh partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarno Putri.

Selain itu, Hantoro mengungkapkan bahwa pemilu 2024 ini akan menjadi bahan evaluasi untuk pemilu mendatang. “Secara keseluruhan, jumlah pemilih kami juga lebih banyak dibandingkan dengan pemilu 2019,” katanya sambil menyatakan bahwa PDIP siap menghadapi pilkada tahun 2024.

Peta Kekuatan Parpol di Kabupaten Kediri

Untuk diketahui, penurunan jumlah kursi juga dialami oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Setelah kepergian Taufik Chavifudin, partai berlambang Kakbah tersebut kehilangan dua kursi. Dengan demikian, mereka tidak akan memiliki perwakilan di legislatif untuk periode 2024-2029.

Dua kursi yang ditinggalkan oleh PDIP dan dua kursi PPP tampaknya berpindah ke Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat. Dalam pemilu tanggal 14 Februari lalu, Gerindra yang sebelumnya mendapat lima kursi, berhasil mendapat 6 kursi.

Sementara itu, PKS yang sebelumnya hanya memiliki satu kursi, berhasil meraih tiga kursi. Demokrat juga berhasil mendapatkan tiga kursi, meningkat dari dua kursi sebelumnya.