Example floating
Example floating
Kediri

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kediri Gelar Rapat Pleno

×

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kediri Gelar Rapat Pleno

Sebarkan artikel ini
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kediri Gelar Rapat Pleno

Kediri, Memo
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kediri (DWP) menggelar Rapat Pleno bulanan dan Public Speaking dengan tema “Menguasai Seni berbicara di depan umum” (11/7/2023).

Hadir dalam acara tersebut Ketua DWP Kabupaten Kediri Ny. Aviva Herawati Sari Solikhin, Narasumber dari WePro Communication Grace Mamahit serta anggota Dharma Wanita Persatuan dari beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri.

Public Speaking sendiri sangat diperlukan didalam kehidupan sehari-hari. Selain berguna untuk menyampaikan informasi, public speaking juga berguna meningkatkan leadership agar dalam menyampaikan informasi kepada audience bisa lebih jelas. Berbicara di depan umum bukanlah sesuatu hal yang mudah, diperlukan sebuah skill dan teknis penguasaan audience dan apa yang disampaikan dapat diterima oleh pendengar.

Ny. Aviva dalam sambutannya menjelaskan bahwa sangat penting bagi anggota Dharma Wanita Persatuan memiliki kemampuan public speaking yang baik, karena bisa membangun kepercayaan diri yang ada di anggota Dharma Wanita Persatuan.

“In House Public Speaking ini merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam berkomunikasi di kalangan anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kediri,” jelasnya.

Di dalam Public Speaking sendiri ada beberapa skill dasar yang perlu dimiliki public speaker, yaitu percaya diri, postur dan bahasa tubuh, kenali audience dan eye contact. Yang pertama adalah percaya diri, dengan percaya diri public speaker bisa lebih mudah untuk menyampaikan sesuatu dan menjalin komunikasi dua arah.

Yang kedua postur dan bahasa tubuh, ini sangat diperlukan karena postur tubuh seseorang memperkuat image dan juga bisa membuat audience fokus. Lalu juga harus mengenali audience, itu sangat diperlukan agar seorang public speaker bisa menentukan seperti apa pembawaan materi yang akan disampaikan. Yang terakhir ada eye contact, ini diperlukan agar public speaker terlihat lebih berwibawa dan percaya diri dalam membawakan materi. ( Adv/Kominfo )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *