Kediri, memo.co.id
Curah hujan yang tinggi diwilayah Ngadiluwih Kabupaten Kediri berimbas pada tanggul di Dusun Krajan Desa Kras ambrol.
Kejadian ambrolnya tanggul tersebut terjadi pada minggu malan (11/2/2018), dikarenakan debit air sungai kali lanang di Dusun Krajan terlalu tinggi, sehingga mengakibatkan ambrol tanggul serta tanaman bambu yang ada di sekitar sungai ambruk kesungai lanang.
Ambruknya tanaman bambu ke sungai lanang mengganggu aliran air, sehingga air meluap hingga ke pemukinam warga sekitar, hal ini disampaikan oleh Sekertaris Desa Tales Slamet saat ditemui dikantor kecamatan Ngadiluwih, Senin (12/2/2018).
“Tanggul ambrol, sehingga tanaman pring ambruk dan menyumbat aliran air sungai lanang sekitar jam 21.00 wib, akibatnya airnya menjadi meluap, “jelasnya.
Selain itu, air yang meluap, juga menggerus tanggul penahan yang biasanya dibuat lewat jalan warga sekitar, dan warga bersama tim dari BPBD sementara membuat tanggul pengaman dari sesek.