Example floating
Example floating
Kediri

Atasi Kelangkaan Migor, Bupati Kediri Distribusikan 7200 Liter ke Pasar

×

Atasi Kelangkaan Migor, Bupati Kediri Distribusikan 7200 Liter ke Pasar

Sebarkan artikel ini
Atasi Kelangkaan Migor, Bupati Kediri Distribusikan 7200 Liter ke Pasar

Kediri, Memo
Mengatasi kelangkaan minyak goreng (Migor) yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono mendistribusikan 7.200 liter migor ke pasar tradisional, pada Rabu 23/2/2022.

Sebelum melakukan pendistribusian, Mas Dhito, sapaan akrabnya, melakukan pengecekan minyak goreng untuk memastikan kualitasnya terjamin dengan membuka karton yang berisi migor dengan merk Family.

Advertisment
Example 300x600
Scroll ke bawah untuk baca berita

Menurutnya, problem kelangkaan ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Kediri. Namun, juga terjadi di banyak wilayah lain seperti Lumajang bahkan kota besar seperti Surabaya.

“Kemarin saya sempat diskusi dengan Cak Toriq (Bupati Lumajang), kelangkaan ini juga terjadi di sana,” kata Mas Dhito.

Meski demikian, lanjut Mas Dhito, Pemkab Kediri terus berkomunikasi dengan produsen minyak goreng. Informasi yang diterimanya dari saah satu produsen di Gresik, untuk produksi migor ditingkat produsen ini tidak ada penurunan angka produksi.

Sedianya migor sebanyak 7200 liter dari Pemkab ini akan didistribusikan ke 521 pedagang di 12 pasar tradisional yang ada di Kabupaten Kediri. Setiap pedagang di pasar, dropping pertama ini mendapatkan masing-masing 2-4 karton.

“Hari ini kita distribusikan, hari Jumat akan repeat order supaya tidak ada kelangkaan. Khususnya untuk minyak goreng sederhana dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 13.500,” ungkapnya.

Bupati yang acap kali terlihat mengendarai vespa ini menegaskan akan menindak tegas pihak-pihak yang menjual di atas HET atau melakukan penimbunan migor ini.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *