Example floating
Example floating
KediriPeristiwa

Air Sumur Warga Kediri Terbakar! ‘Pertalite’ Diduga Sumber Masalah!

×

Air Sumur Warga Kediri Terbakar! ‘Pertalite’ Diduga Sumber Masalah!

Sebarkan artikel ini

MEMO, KEDIRI – Pencemaran air sumur di Kelurahan Tempurejo, Kediri, telah menjadi sorotan utama. Penduduk setempat mengalami kecemasan saat air sumur mereka berubah menjadi ‘Pertalite’. Artikel ini akan membahas berbagai fakta terkait perubahan air sumur, penyelidikan yang sedang dilakukan, dan potensi ancaman terhadap operasional SPBU di wilayah tersebut.

Mengungkap Fakta-fakta Mengejutkan Pencemaran Air Sumur di Kediri

Sejumlah sumur di Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, mengalami pencemaran yang sangat merisaukan penduduk setempat. Masyarakat bahkan menggambarkan bahwa air dalam sumur-sumur tersebut telah berubah menjadi seperti ‘Pertalite’. Air dari sumur-sumur ini memiliki aroma yang mirip dengan bahan bakar minyak (BBM) dan, ketika dinyalakan, ternyata dapat terbakar.

Beberapa fakta terkait perubahan air sumur warga Kediri menjadi ‘Pertalite’ adalah sebagai berikut:

1. Bau yang Mirip Pertalite
Salah satu warga, Sulastri, telah melaporkan bahwa air dari sumurnya sudah memiliki ciri-ciri seperti minyak sejak awal bulan Agustus. Ia menggambarkan bahwa air tersebut sangat kental, berwarna hitam di permukaan, dan berbau menyengat layaknya bau BBM. Ketua RT 005/RW 002, Abdulloh Mubarok, juga mengonfirmasi bahwa bau air sumur mirip dengan Pertalite. Perubahan ini terjadi dalam kurun waktu sebulan terakhir.

2. Kemampuan Air untuk Terbakar
Dari segi warna dan bau, air sumur yang tercemar ini jelas tidak lagi dapat dianggap sebagai air bersih. Ketika air diambil dari sumur, air tersebut akan tampak berwarna kekuningan dan memiliki kekentalan yang jauh melebihi air bersih biasa. Jika air dibiarkan dalam wadah, permukaannya akan segera berubah menjadi hitam, menyerupai minyak yang berkumpul. Mubarok bahkan mencoba menyalakan air tersebut dengan api, dan hasilnya, air sumur tersebut ternyata dapat mengeluarkan api berwarna merah.

3. Diduga Berasal dari SPBU
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, juga mencatat bahwa kondisi air semakin kental dari sebelumnya, yang semakin mengindikasikan adanya pencemaran. Mereka saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk mengetahui sumber pencemaran ini. Meskipun ada dugaan bahwa pencemaran tersebut berasal dari SPBU yang berdekatan dengan permukiman warga, Abdullah menekankan perlunya konfirmasi dari para ahli.

4. Keterlibatan Polres Kediri
Polres Kediri Kota turut serta dalam penyelidikan pencemaran air sumur yang berubah menjadi ‘Pertalite’ ini. Mereka telah mendampingi Pemerintah Kota Kediri dalam pengambilan sampel air untuk penelitian lebih lanjut. Selain mengambil sampel air, anggota Satreskrim Polres Kediri Kota juga mencatat dokumentasi sampel air dan melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari warga yang terdampak pencemaran air sumur ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *