Example floating
Example floating
Kediri

Workshop dan Gerakan Deteksi Dini Kanker di Kota Kediri

×

Workshop dan Gerakan Deteksi Dini Kanker di Kota Kediri

Sebarkan artikel ini
Workshop dan Gerakan Deteksi Dini Kanker di Kota Kediri
Workshop dan Gerakan Deteksi Dini Kanker di Kota Kediri

MEMO kediri

Pemerintah Kota Kediri menggelar Workshop dan Gerakan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dalam mencegah penyakit mematikan ini.

Dihadiri oleh berbagai pihak, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi tentang risiko kanker dan pentingnya gaya hidup sehat. Dr. Muhammad Fajri Mubasysyir, Kepala Dinas Kesehatan, menegaskan perlunya intervensi aktif dalam pencegahan kanker, termasuk pemeriksaan dini menggunakan teknik IVA.

Rahasia Deteksi Dini Kanker

Pada Selasa (27/2/2024), Pemerintah Kota Kediri, melalui Dinas Kesehatan, mengadakan sebuah Workshop dan Gerakan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara. Acara tersebut berlangsung di Poltekkes Kemenkes Malang.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dalam mencegah penyakit kanker.

Workshop ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Kota, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kota Kediri, Perwakilan Ketua TP PKK, Kepala Puskesmas se-Kota Kediri, serta kader pendamping.

Dr. Muhammad Fajri Mubasysyir, selaku Kepala Dinas Kesehatan, menyampaikan bahwa penyakit kanker masih merupakan masalah serius di seluruh dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyebutkan bahwa kanker adalah penyebab utama kematian di dunia, dengan hampir 10 juta kematian per tahun pada tahun 2020. Data ini menekankan pentingnya kampanye edukasi mengenai faktor risiko, promosi kesehatan, serta screening dan pemeriksaan deteksi dini kanker bagi masyarakat.

“Oleh karena itu, Pemerintah Kota Kediri perlu melakukan berbagai intervensi, salah satunya melalui pemeriksaan dini menggunakan teknik IVA. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai bagian dari peringatan Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari setiap tahunnya,” ujar dr. Fajri.

Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat akan lebih memahami pentingnya gaya hidup sehat dan bersedia untuk melakukan deteksi dini serta proses pengobatan kanker.

“Selama kegiatan ini berlangsung, kami juga menyediakan tim medis dari Dinas Kesehatan dan puskesmas di Kota Kediri untuk melakukan pemeriksaan IVA. Apabila ditemukan masalah pada serviks, kami akan melakukan tindak lanjut dengan krioterapi di Puskesmas Balowerti, Pesantren 2, dan Campurejo,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *