“Dulu Pak Robert masih hidup warga boleh mengelola kotoran ayam. Hasilnya itu untuk kegiatan sosial di lingkungan kami. Tapi sekarang tidak, semenjak dikelola oleh Rico,” jelas Puji.
Masih kata Puji, warga sudah melakukan koordinasi mediasi dengan Rico. Mediasi itupun sudah dilakukan selama empat kali. Mediasi itu juga melibatkan Kades dan pihak kepolisian.
“Kami sudah melakukan mediasi dengan Rico tapi tidak ada kepastian. Kami minta kandang ayam ini ditutup,” tutur Puji.