Berdasarkan data yang dikumpulkan, kejadian ini terjadi pada hari Selasa, tanggal 7 November, sekitar pukul 09.30 pagi WIB. Saat itu, IA (identitas tersembunyi) sedang berada sendirian di rumah. Suaminya sedang berkeliling untuk menjajakan pentol.
Tiba-tiba, seorang pria yang tidak dikenal masuk ke dalam kamar IA. Pelaku langsung menutupi wajah korban dengan selimut. Dia juga mencekik korban dan mencoba memasukkan jarinya ke dalam mulut korban.
Karena tertutup selimut, korban tidak dapat melihat wajah pelaku. Pria bejat tersebut terus berusaha melakukan percobaan perkosaan terhadap korban. Namun, IA berjuang sekuat tenaga untuk melawan. Dia menyikut pria itu dan bahkan menggigit tangan pelaku.
Berdasarkan keterangan korban, pelaku tersebut mengenakan kaos berwarna hitam, berusia sekitar 30-35 tahun, berbadan kurus dengan kulit berwarna putih, rambut pendek lurus, dan kemungkinan terdapat luka gigit di jari atau tangan.
Kemungkinan besar pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui pintu belakang karena pintu depan terkunci dari dalam.
Mengungkap Misteri Percobaan Perkosaan di Kecamatan Ngadiluwih: Tetangga Bersatu Lawan Kejahatan
Saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas sebenarnya dari pelaku percobaan perkosaan tersebut. Keberhasilan dalam mengidentifikasi pelaku akan menjadi langkah penting dalam memberikan keadilan bagi korban dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
