Kediri, Memo
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri, menggelar inspeksi mendadak di dua pasar tradisional di Kota Kediri, Jumat (23/4/2021) pagi.
Sidak dilaksanakan di pasar Setono Betek dan Pasar Pahing Kota Kediri. Tim yang terdiri dari Disperindag Provinsi, Kepolisian, Perumda dan Disperindag Kota
Kediri, memeriksa stok dan menanyakan harga bahan kebutuhan pokok.
Selain menanyakan harga serta stok bahan kebutuhan pokok, petugas juga memeriksa stok dan harga sayur-sayuran. Memasuki pertengahan bulan ramadhan kali ini, harga sayur mayur di dua pasar tradisional di kota kediri mulai mengalami kenaikan.
Hampir semua jenis sayuran mulai mengalami kenaikan jelang lebaran kali ini, sementara untuk harga sembako masih relatif stabil.
Dari hasil sidak, diketahui sayuran mengalami kenaikan harga yang tidak signifikan kisaran 1000 hingga 2000. Dari data yang didapat harga kentang naik dari 11 ribu menjadi 12 ribu, tomat dari 5 ribu mejadi 7 ribu, mentimun dari 4 ribu naik menjadi 6 ribu, dan kol naik dari 20 ribu menjadi 22 ribu rupiah perkilogrmnya.
Sementara harga beras dan daging ayam serta cabai masih stabil, harga beras Bramo 10 ribu, beras bengawan 10.500, IR 64 9 ribu perkilogram. Sedang harga cabai rawit 46, cabai merah 46 dan cabai kriting 45 kondisi ini stabil sejak awal bulan ramadhan.
Sedangkan, untuk harga daging ayam, turun dari 38 ribu menjadi 35 ribu rupiah. Sedangkan harga daging sapi stabil di harga 100 ribu perkilo gram.
Anik Sumartini, Kabid Perdagangan Disperindag Kota Kediri mengatakan, hasil dari sidak di pasar kondisi harga komoditas stabil untuk harga di pasar. Ada kenaikan sekitar Rp1.000 sampai Rp 2.000 yang tidak terlalu signifikan.
“Kenaikkan terjadi di sayuran, namum tidak signifikan kisaran Rp 1000 sampai Rp 2000. Kalau ayam potong harganya turun dari kemarin Rp 38 ribu turun menjadi Rp 35 ribu per kilogram. Untuk harga telor turun, tapi dilihat jenisnya telornya ada yang super dan biasa berkisaran harga Rp 20 ribu per kilogram, “jelasnya.
Dirinya menambahkan, kegiatan serupa akan terus dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga, hingga menjelang lebaran.