Makanan yang kita ketahui mengandung boraks dan formalin ini adalah Cincau dan Es Sirup, dan juga ada pewarna tekstil di janggelan yang berwarna hitam, masih kata Dwi, kedua minuman ini sama-sama mengandung boraks. Sedangkan untuk menu lain yang kita duga mengandung formalin adalah Mie Goreng.
“Untuk temuan ini, kami masih akan melakukan uji laboratorium kembali untuk memastikan, bahwa makanan tersebut benar-benar mengandung zat berbahaya yakni boraks dan formalin,” terangnya.
Di lain pihak, Kepala Dispersagin Kota Kediri, Yetty Sisworini, mengatakan, kegiatan ini akan dilakukan rutin setiap minggu selama bulan puasa untuk mengantisipasi terhadap makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya.
“Mengenai pedagang yang telah menjual jenis makan dan minuman yang diduga telah mengandung boraks dan formalin secara uji cepat, kami lakukan peringatan terhadap mereka serta menarik makanan dari peredaran yang kita ketahui mengandung zat berbahaya, untuk tidak diperjual belikan, “tandasnya.(jok)
