Pada komponen kesehatan, terdapat dua kategori penerima PKH, yaitu ibu hamil/nifas dan balita usia 0 sampai enam tahun. Mereka akan menerima bantuan sebesar Rp500 ribu per tahap atau total Rp3 juta per tahun.
Sementara itu, dalam komponen pendidikan, terdapat tiga jenjang, yaitu SD, SMP, dan SMA, dengan besaran bantuan yang berbeda. Penerima PKH yang berada di jenjang SD akan menerima bantuan sebesar Rp150 ribu per tahap atau Rp900 ribu per tahun.
Jenjang SMP akan menerima Rp250 ribu per tahap atau Rp1,5 juta per tahun, sementara jenjang SMA akan menerima Rp333 ribu per tahap atau Rp2 juta per tahun.
Untuk KPM yang termasuk dalam komponen kesejahteraan sosial, bantuan sosial PKH sebesar Rp400 ribu per tahap atau total Rp2,4 juta per tahun akan diberikan kepada lansia dan penyandang disabilitas.
Koordinasi Dinas Sosial Kota Kediri dengan Bank untuk Pendistribusian Bantuan Sosial PKH
Bantuan sosial PKH terdiri dari tiga komponen utama: kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. Besaran bantuan yang diterima oleh KPM bervariasi sesuai dengan kategori mereka dalam setiap komponen ini. Selanjutnya, pada komponen kesehatan, ada dua kategori penerima PKH, yaitu ibu hamil/nifas dan balita usia 0-6 tahun, dengan besaran bantuan yang mencapai Rp3 juta per tahun.
Sementara itu, komponen pendidikan terdiri dari jenjang SD, SMP, dan SMA, dengan besaran bantuan yang bervariasi pula. Terakhir, dalam komponen kesejahteraan sosial, lansia dan penyandang disabilitas menerima bantuan sosial PKH sebesar Rp2,4 juta per tahun.
Dengan demikian, Program Keluarga Harapan (PKH) terus berjalan dengan upaya maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaatnya.