Lalu, korban dengan kata kata yang tidak pantas, membuat tersangka naik pitam dan langsung mencekik leher korban dengan menggunakan lengan tangan kiri, dan ditarik dengan mengunakan tangan kanan dari kursi belakang dalam mobil X Trail milik korban selama 20 menit, kemudian tersangka pindah ke kursi depan mengambil alih kemudi dan menjalankan mobil keliling kota.
Pada saat perjalanan, masih kata AKBP Erick Hermawan, tersangka melihat korban dirasa belum meninggal dunia, dan kaki korban masih menendang pintu mobil. Kemudian tersangka langsung menepikan mobilnya dan setelah berada ditepi tersangka langsung mencekik korban dengan menggunakan tangan kanan.
“Setelah dirasa korban tidak bergerak, tersangka kembali menjalankan mobilnya, namun AC tidak dinyalakan agar korban tidak bisa bernafas, begitu melihat korban sudah tidak bernafas lagi, tersangka langsung pergi ke Tegowangi kerumah bibinya untuk pinjam cangkul yang digunakan sebagai alat menggali tanah makam tempat Korban dimakamkan.
“Pelaku dijerat dengan pasal 388 KUHP junto pasal 340 KUHP, “Barang siapa merampas nyawa orang lain diancam karena pembunuhan”, dengan ancamam hukuman maksimal kurungan penjara selama 15 tahun, “pungkas AKBP Erick Hermawan.
Barang bukti yang berhasil diamankan Polres Kediri, yakni, dua Unit mobil Nissan X Trail warna hitam nopol L 1793 BL, dan nopol AG1746 DH. Satu buah cangkul, 1 buah garuk, satu buah glangsing warna putih, 2 buah HP Samsung lipat warna hitan dan samsung duos, satu buah cincin emas milik korban, jam tangan milik korban, satu buah kemeja warna putih bergaris abu abu, 1 buah celana jean warna biru, CD warna merah dan juga BH warna biru.(jok)
