Menurutnya, aturan aturan di sini kayaknya ada kongkalikong, saling melempar bola api yang ada sekarang ini. Sebenarnya mahasiswa disini berharap sangat berharap dengan baik bahwasanya di luar sana ada harapan masyarakat orang tua kita menjual hasil panennya, hasil peternakannya yang begitu kemudian mereka melupakan itu bahwasanya orang tua kita bekerja keras tapi tiba-tiba di 2015 akan terulang kembali.
“Itu yang tidak sama sekali kita inginkan. Kemudian di antara lima calon ditahun 2015 mereka punya masalah. Ada permasalahan ada tiga yang di Dikti administrasi, dan mereka kemudian akhirnya dapat surat teguran dari Dikti di tahun 2015, dan digantikan, “ucapnya.
Amirul juga menambahkan, ketiga Bacalon rektor yang mempunyai permasalahan, mereka itu dulunya rektor dan Warek yang hari ini mencalonkan diri kembali. “Harusnya mereka tahu diri bahwasanya mereka harusnya mengundurkan diri, “ujarnya.
Terpisah, Senat UNP Kediri Sulistyo, menjelaskan bahwa melakukan pemilihan Rektor Universitas Nusantara PGRI Kediri. Ada tiga tahap, yang pertama itu tahap seleksi yang dilakukan oleh yayasan, tahap kedua itu adalah seleksi visi misi yang dilakukan oleh Senat Universitas. Kemudian tahap ketiga nanti pemilihan yang dilakukan oleh pihak yayasan.