MEMO, Kediri – Laga perdana Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri dan Borneo FC berakhir dengan skor imbang 1-1. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya tersebut menyajikan permainan yang ketat dan penuh aksi, di mana gol penyama terjadi di masa injury time. Pelatih kedua tim menyatakan hasil imbang ini adil, sambil mengakui kelemahan dan pelajaran yang dapat diambil dari pertandingan tersebut.
Skor Imbang 1-1 Menjadi Hasil Akhir Pertandingan Antara Macan Putih dan Pesut Etam
Laga pembuka Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri dan Borneo FC berakhir dengan skor imbang. Kedua tim, yang dikenal sebagai Macan Putih dan Pesut Etam, berbagi poin setelah pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Pertandingan Persik Kediri melawan Borneo FC digelar di Stadion Brawijaya pada pukul 15.00 WIB dan dipimpin oleh wasit Choirudin.
Kedua tim tampil ketat dalam babak pertama. Meskipun ada beberapa peluang, tidak ada gol yang tercipta pada paruh pertama pertandingan. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Borneo FC akhirnya berhasil mencetak gol yang dinantikan melalui aksi Matheus Pato pada menit ke-75. Gol ini bertahan hingga akhir waktu normal.
Namun, keunggulan Borneo FC pupus pada masa injury time. Persik berhasil mencetak gol penyama melalui Nascimento pada menit ke-90+2.
Wasit Choirudin meniup peluit akhir pertandingan. Pertandingan antara Persik Kediri dan Borneo FC berakhir dengan skor 1-1.
Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, menganggap hasil imbang ini adil bagi kedua tim. Menurutnya, Borneo FC lebih dominan menyerang sebagai tim tamu dalam babak pertama.
“Ini hasil yang adil bagi kedua tim. Kami bermain lebih defensif di babak pertama, tetapi lebih terbuka di babak kedua,” kata Marcelo pada Senin (03/07/2023).
Meskipun tertekan, Marcelo menekankan bahwa timnya tidak pernah berhenti berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Pelatih asal Brasil tersebut mengakui bahwa Borneo FC adalah tim yang bagus. Ia juga mengatakan bahwa sebelum pertandingan, ia telah melihat beberapa penampilan Borneo FC sebelumnya.
“Meskipun kami bisa menang dengan serangan balik, lawan memang kuat. Ini bukan hasil terbaik, tapi ini sudah cukup baik untuk saat ini. Saya akui ada kesalahan dalam permainan Persik, tetapi kami tetap mencari hasil yang baik,” jelas Marcelo.
Sementara itu, pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, menyatakan bahwa timnya mendapatkan pelajaran berharga dari pertandingan melawan Persik. Ia menyayangkan kebobolan di masa injury time.
“Dalam sepakbola, keinginan kita tidak selalu terwujud. Gol penyama kedudukan di menit akhir sangat menyakitkan,” ujar Pieter.
Pieter menambahkan bahwa hasil imbang dalam pertandingan pembuka tidak akan terlalu mengganggu perjalanan tim Pesut Etam ke depannya. Pasalnya, masih banyak waktu tersisa dengan 33 pertandingan lainnya.
Pertandingan antara Persik Kediri dan Borneo FC menjadi laga yang menarik dalam pekan perdana Liga 1 2023/2024. Skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir setelah pertandingan yang seru dan penuh intensitas. Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, menyatakan bahwa hasil tersebut adil bagi kedua tim, sambil mengakui permainan lebih defensif dari timnya pada babak pertama. Sementara itu, pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, menyayangkan kebobolan di waktu tambahan, tetapi tetap optimis menghadapi sisa pertandingan yang masih panjang dalam musim ini.