Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Jawa Timur, telah mengusulkan penggantian surat suara yang rusak dan sedang menanti pengiriman surat suara pengganti dari pihak penyedia.

“Dari lebih dari 1 juta surat suara yang disortir di Kota Kediri, sekitar 3.000 surat suara mengalami kerusakan. Kami telah melaporkan hal ini kepada penyedia. Setelah proses sortir selesai, kami segera memberikan laporan,” ungkap anggota KPU Kota Kediri, Moch Wahyudi, di Kediri, Jawa Timur, pada hari Selasa.

Wahyudi menjelaskan bahwa kerusakan pada surat suara tersebut bervariasi, dengan mayoritas disebabkan oleh tinta yang tidak jelas. Semua surat suara rusak dikumpulkan di gudang KPU Kota Kediri dan didata, lalu dilaporkan ke KPU RI melalui KPU Provinsi Jawa Timur untuk disampaikan kepada penyedia.

“Setelah proses sortir dan pelipatan surat suara selesai, hasilnya kami laporkan ke KPU RI agar segera disampaikan kepada penyedia. Kami tidak menunggu semua proses selesai,” terang Wahyudi.

Dia menambahkan bahwa proses sortir dan pelipatan surat suara hampir selesai. Saat ini, pihaknya masih fokus pada proses sortir dan pelipatan surat suara untuk Pemilu Presiden 2024, yang diperkirakan selesai pada tanggal 17 Januari 2024.

Kerusakan Tinta Jadi Kendala Utama, Proses Pemilu 2024 Terganggu

Jumlah surat suara yang diterima sesuai dengan jumlah pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) ditambah 2 persen. Selain itu, tambahan 1.000 lembar surat suara juga akan disiapkan untuk mengantisipasi pemungutan suara ulang.

Wahyudi menambahkan bahwa KPU Kota Kediri akan merakit kotak suara di gudang KPU Kota Kediri dan diperkirakan akan selesai dalam waktu lima hari.

“Setelah itu, kami akan melaksanakan pengaturan dan pengemasan perlengkapan. Diperlukan sekitar lima hari juga. Jadi, perlengkapan pemungutan suara akan disiapkan untuk setiap TPS, kelurahan, dan kecamatan,” ujar Wahyudi.

Sementara itu, terkait perakitan surat suara, KPU Kota Kediri tetap melibatkan sekitar 27 petugas untuk berjaga di gudang, selain petugas pelipat dan sortir.

Menurutnya, jumlah penjaga tersebut sudah cukup untuk membantu proses perakitan kotak suara. Proses ini diharapkan akan selesai sesuai dengan jadwal, sehingga pendistribusian juga dapat dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Di Kota Kediri, terdapat 233.962 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), dengan 800 Tempat Pemungutan Suara (TPS) reguler dan 56 TPS khusus untuk Pemilu 2024.

Penggantian Surat Suara Pemilu 2024 di Kota Kediri: Proses Sortir dan Tantangan Tinta yang Belum Selesai