Setelah terbangun, Putri menyadari bahwa ponselnya tidak ada di tempat biasanya. Suwardi langsung menghubungi orangtua Arvanda untuk datang ke rumah mereka. Namun, Arvanda bersikeras tidak mengakui perbuatannya meskipun ponsel korban beberapa kali menerima panggilan tanpa respon.
Karena Arvanda tetap tidak mengaku dan ponsel tidak ditemukan, akhirnya Arvanda dan orangtuanya pulang ke rumah mereka. Namun, Putri yakin bahwa ponselnya telah diambil oleh Arvanda dan akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Polisi segera melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dari Putri. Setelah memastikan informasi tersebut, polisi berhasil mengamankan Arvanda dan menemukan ponsel milik Putri sebagai barang bukti. Motif dari tindakan tersebut ternyata bukan karena masalah ekonomi, melainkan terkait masalah cinta.
Saat ini, Arvanda dan barang bukti sudah diamankan oleh pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Pemuda Nekat Bobol Rumah Mantan Kekasihnya, Motif dan Penangkapan
Pada akhirnya, tindakan nekat Arvanda Galih untuk masuk ke rumah mantan kekasihnya guna mengambil ponsel mengundang perhatian dan kecaman dari masyarakat sekitar. Ayah korban yang kebetulan melihat Arvanda keluar dari rumah dalam keadaan mencurigakan berhasil menghentikan pelarian Arvanda sebelum membangunkan Putri, korban dari tidurnya. Meskipun Arvanda dan orangtuanya pulang ke rumah tanpa mengakui perbuatan mereka, Putri mantan kekasih Arvanda yakin bahwa ponsel yang dia miliki diambil oleh mantan pacarnya.
