Pemerintah Kabupaten Kediri siap mengubah wajah jalur pedestrian di Jalan Soekarno-Hatta (Soehat) dengan anggaran mencapai Rp 10,623 miliar. Proyek ini dipimpin oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dengan 86 rekanan bersaing untuk memenangkan tender. Perbaikan mencakup penataan trotoar sepanjang 1,4 kilometer, dengan harapan meningkatkan keindahan kawasan dan kenyamanan bagi pejalan kaki.
Inilah Transformasi Luar Biasa Jalan Soehat Kediri!
Pemerintah Kabupaten Kediri memiliki rencana untuk mengubah jalur pedestrian di Jalan Soekarno-Hatta (Soehat) agar lebih menarik pada tahun ini.
Dana yang disiapkan untuk proyek ini tidak sedikit. Pemerintah Kabupaten menyiapkan dana sebesar Rp 10,623 miliar.
Menurut informasi dari Jawa Pos Radar Kediri, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memimpin proyek ini. Berdasarkan informasi dari laman LPSE, proses tender proyek ini sudah dimulai sejak awal April. Ada sebanyak 86 rekanan yang berkompetisi untuk memenangkan proyek tersebut.
“Proses lelang masih berlangsung saat ini,” ucap Kepala Bidang Pemeliharaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan (PPKL) DLH Kabupaten Kediri, Weni Artanti.
Meskipun banyak peserta, hanya sedikit yang menawarkan harga. Penawaran tertinggi diajukan oleh CV Rinna Jaya sebesar Rp 10,16 miliar. Sedangkan penawaran terendah diajukan oleh PT Yones Satiya Wacana sebesar Rp 8,447 miliar. Sampai hari kemarin, pemenang tender belum ditentukan.
Berdasarkan informasi di LPSE, proses lelang masih dalam tahap evaluasi. Evaluasi mencakup aspek administrasi, kualifikasi, teknis, dan harga. Jika semuanya sesuai rencana, proses tender diharapkan selesai pertengahan bulan ini.
Dari Trotoar Rusak Hingga Jalur Pedestrian Cantik: Inovasi Pemkab Kediri
Lebih lanjut, Weni menjelaskan bahwa DLH akan merapikan jalur pedestrian mulai dari kantor pemerintah kabupaten hingga batas kota. Panjang jalur pedestrian yang akan diperbaiki mencapai 1,4 kilometer.
“Perbaikan akan dilakukan di kedua sisi, sebelah kiri dan kanan,” kata Weni.
Selain perbaikan jalur pedestrian, DLH juga akan memperbaiki lantai trotoar yang rusak. Namun, masih belum diputuskan apakah perbaikan akan dimulai dari batas kota atau dari kantor pemerintah kabupaten.
“Kami masih harus rapat terlebih dahulu. Mungkin akan dimulai dari batas kota atau kantor pemerintah kabupaten,” tambahnya.
Weni berharap proses tender dapat berjalan lancar agar jadwal pengerjaan sesuai dengan yang direncanakan. “Jika semuanya lancar, pengerjaan diharapkan dimulai bulan Juni,” ujar Weni.
Pemerintah kabupaten juga berencana untuk menambahkan vegetasi dan lampu-lampu di sepanjang jalur pedestrian tersebut. Selain itu, jalur pedestrian juga akan dilengkapi dengan tempat duduk.
“Sarana-sarana tersebut akan mendukung mobilitas pejalan kaki,” tambahnya.
Sementara itu, masyarakat yang sering menggunakan jalur Soehat berharap perbaikan jalur pedestrian tersebut dapat mempercantik kawasan yang berbatasan dengan Kota Kediri. Terlebih lagi, beberapa bagian trotoar mengalami kerusakan.
“Semoga jalur pedestrian ini bisa lebih baik lagi dan nyaman bagi pejalan kaki,” ungkap Alfian, salah satu pejalan kaki yang diwawancarai media.
Perbaikan Jalur Pedestrian di Jl. Soekarno-Hatta, Langkah Menuju Keindahan dan Kenyamanan yang Lebih Baik
Diharapkan perbaikan jalur pedestrian ini tidak hanya mempercantik kawasan, tetapi juga meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Masyarakat pun berharap bahwa proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang nyata bagi lingkungan sekitar.