“Seorang ta’mir masjid harus memiliki wajah yang berseri-seri, lapang dada, ringan tangan dan ikhlas dalam memelihara masjid,” ujarnya. Beliau berharap setelah adanya kegiatan ini, seluruh peserta penataran ta’mir memiliki sifat-sifat tersebut.
Ustad KH. Fuad Kharim juga berharap kegiatan Penataran Ta’mir ini terus berjalan. “Awalnya kegiatan ini hanya kegiatan tahunan, saya berharap kegiatan ini bisa dilakukan lebih dari satu kali dalam setahun, sehingga nantinya kita semua bisa saling berkonsultasi demi terciptanya fungsi masjid yang efektif dan efisien,” terangnya. (adv/Kominfo )