Example floating
Example floating
Kediri

Pasar Kandangan: Penataan Baru untuk Perekonomian Kediri yang Berkelanjutan

×

Pasar Kandangan: Penataan Baru untuk Perekonomian Kediri yang Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Pasar Kandangan: Penataan Baru untuk Perekonomian Kediri yang Berkelanjutan
Pasar Kandangan: Penataan Baru untuk Perekonomian Kediri yang Berkelanjutan

 MEMO kediri

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengambil langkah strategis untuk merombak Pasar Kandangan dengan menggelar dialog intensif bersama pedagang. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan keamanan pasar, tetapi juga mempersiapkan relokasi pasar ke lokasi yang lebih luas untuk mendukung perekonomian wilayah Timur Kediri.

Revitalisasi Dialogis Menuju Masa Depan Lebih Cerah!

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akan mengatur ulang Pasar Kandangan.

Sebelum pekerjaan dimulai, bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito ini berdialog dengan para pedagang pada hari Rabu (10/7/2024) kemarin.

Sebelumnya, Mas Dhito juga telah berdialog ketika hendak memindahkan pedagang Pasar Wates ke Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS).

Hasilnya, dengan dialog bersama pedagang, revitalisasi berjalan lancar dan Pasar Wates kini menjadi contoh bagi pasar tradisional di Kediri.

Mas Dhito menjelaskan bahwa Pasar Kandangan akan menjadi pusat ekonomi untuk wilayah timur Kediri. Berbeda dengan Pasar Wates, Pemerintah Kabupaten Kediri berencana untuk memindahkan Pasar Kandangan ke lokasi yang lebih luas.

“Kami mengadakan dialog hari ini karena kami di pemerintah daerah tidak ingin mengambil keputusan tanpa berdiskusi terlebih dahulu,” kata Mas Dhito.

Dari dialog sore itu, Mas Dhito mencatat beberapa masalah yang diungkapkan pedagang, seperti keamanan pasar, kepemilikan lapak lebih dari satu, perlunya pemetaan antara pedagang basah dan kering, serta banyaknya pedagang yang berjualan di luar area pasar.

“Kami akan melakukan penyesuaian proporsional agar pedagang yang berjualan di luar dapat masuk ke dalam pasar, tetapi yang sudah di dalam pasar tidak terganggu,” jelasnya.

Terkait relokasi Pasar Kandangan, Mas Dhito menyatakan bahwa pihaknya masih mengevaluasi lokasi yang tepat untuk membangun pasar baru dan memindahkan pedagang. Harapannya, relokasi ini akan mengurangi kemacetan dan masalah di Pasar Kandangan.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, menambahkan bahwa jumlah pedagang di Pasar Kandangan jauh lebih banyak dibandingkan Pasar Wates. Saat ini, terdapat 450 pedagang di Pasar Kandangan dibandingkan dengan 386 pedagang di Pasar Wates.

“Belum termasuk pedagang baru di luar, selain itu luas Pasar Kandangan juga lebih sempit dibandingkan Pasar Wates,” katanya.

Lebih lanjut, Tutik mengungkapkan bahwa bertambahnya pedagang baru menyebabkan kondisi pasar menjadi tidak tertata dengan baik. Bangunan pasar dua lantai saat ini banyak yang kosong karena hanya 13 yang terisi dari 299 lapak dan 51 los di lantai atas.

“Dengan evaluasi ini, relokasi dianggap sebagai solusi yang tepat. Melalui pendekatan dialog dengan pedagang seperti yang dilakukan Mas Dhito, kami berharap Pasar Kandangan dapat menjadi lebih baik di masa depan,” tutupnya.

“Konsep yang diterapkan di Pasar Wates bisa kami adopsi dengan melakukan inovasi sesuai kebutuhan pedagang dan kondisi setempat yang berbeda-beda,” tambahnya.

Penataan Pasar Kandangan oleh Bupati Kediri: Dialog dan Rencana Relokasi untuk Masa Depan Lebih Baik

Relokasi Pasar Kandangan merupakan langkah penting yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kediri untuk mengatasi masalah kemacetan dan kondisi yang tidak tertata dengan baik di pasar tersebut. Dialog yang digelar oleh Bupati Kediri, Mas Dhito, dengan pedagang menjadi kunci dalam menyusun rencana yang lebih baik untuk masa depan pasar. Dengan melibatkan semua pihak terkait, termasuk Dinas Perdagangan, mereka berupaya untuk menciptakan solusi yang proporsional dan mengakomodasi kebutuhan serta aspirasi pedagang. Harapannya, relokasi ini akan tidak hanya meningkatkan infrastruktur pasar, tetapi juga mengoptimalkan pemanfaatan ruang serta memperkuat posisi Pasar Kandangan sebagai pusat ekonomi yang vital di Kediri bagian Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *