“Semoga ke depannya adik-adik bisa mencapai prestasi yang lebih baik lagi. Saya juga ingin menyampaikan kepada peserta luar daerah Alhamdulillah atlet dari Kota Kediri menerima penghargaan banyak mulai dari nasional hingga Internasional. Semua ini tentu berkat sinergitas dari kita semua dan dari Percasi yang secara rutin mengadakan turnamen maupun pembinaan di umur produktif sebagai atlet, “tutupnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kota Kediri Mega Wulandari mengatakan animo masyarakat untuk mengikuti turnamen tahun ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya. “Kami menyampaikan permohonan maaf kepada para peserta karena bukan maksud kami menyeleksi para peserta, namun karena kondisi gedung PWI yang seperti ini sehingga jumlah peserta harus kami batasi.
“Karena kalau tidak kami batasi beberapa hari yang lalu, selesainya acara ini akan melampaui target yang direncanakan. Sesuai data yang masuk 30 persen peserta berasal dari luar Kota Kediri. Terimakasih kepada para peserta yang sangat antusias mengikuti open turnamen catur ini,” ujar Mega.
Mega melanjutkan, terselenggaranya acara tersebut merupakan bentuk kepedulian PWI sekaligus memperkenalkan PWI kepada masyarakat umum. “Ini adalah salah satu cara kami mengenalkan diri ke publik. Karena profesi wartawan yang selama ini mungkin hanya dikenal di kalangan terbatas bisa lebih memperkenalkan diri kepada masyarakat mengenai keberadaan dan fungsi kami. Kami disini sebagai organisasi profesi juga memiliki kode etik yang harus kami jaga. Sehingga masukan dari masyarakat akan membantu kami agar semakin memberikan manfaat yang lebih baik lagi, “jelasnya.