Kaleda Pramoda, juga mengatakan, sebenarnya pihaknya mau menjual Jersey disekitaran Stadion, hanya saja karena suporter tidak diizinkan masuk, jadi Jersey Persik hanya bisa dilakukan pembeliannya di toko saja atau melalui media web.
“Untuk kategori jersey ada tiga yang pertama player isu itu yang sama digunakan pemain, kemudian yang kedua ada otentik replika di bawahnya, ya ketiga untuk suporter, itu dengan kualitas yang hampir bagus sama tapi dengan harga yang lebih terjangkau. Mulai dari harga price Rp 150 ribu hingga Rp 499 ribu, dengan memakai teknologi kain khusus Kain Noij, jadi belum ada yang memakai kain kami. Kemudian itu sudah drifit sudah menyerap keringat sangat baik, kemudian samping kanan kiri juga ada sirkulasi udara, ada lubang-lubangnya Kemudian dari segi printing juga di desain dengan baik, “ungkapnya.
Ditanya mengapa memilih tempat dijalan Raya Pare Kandangan, Desa Krenceng Kec Kepung, dirinya mengungkapkan bahwa dirinya asli dari sini, jadi sekalian untuk memperkenalkan di Kecamatan kepung khususnya.
“Harapan kedepannya semoga ini bisa berkembang di sini, bisa lebih besar, membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar juga menggerakkan roda ekonomi bagi warga, dan kita bisa maju bersama, “ungkapnya.
Terpisah, Imam Wahyudi, Brand Manajer Noij wear Kediri menambahkan, setelah dilakukan launching 19 September yang lalu, Jersey Persik Kediri sudah terjual 400 kaos lebih, meliputi jersey tanding suporter vesion dan autentik replika.
Ia juga mengungkapkan, untuk Jersey Player isu dengan harga Rp 499 ribu rupiah, Limeted edition hanya ada 1 sampai 100 kaos.
Kegiatan grand opening Noij Store Kediri, dihadiri oleh perwakilan Muspika Kec Kepung, Kepala Desa dan juga tamu undangan. Selain itu, kegiatan Grand opening Noij Global Indonesia di Kediri, juga dilakukan pembagian bingkisan kepada kaum duafa, dan juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh Komisaris utama Noij Indonesia Global.