“modusnya membuntuti korban yang baru mengambil uang dalam jumlah banyak, kemudian bannya dikempesin pake paku, lalu saat korban lengah dan berhenti untuk mengganti ban, tersangka ini beraksi” Lanjut Mustijat.
Kemudian menunggu korban berhenti untuk mengganti ban di jalan yang sepi, sesampainya di lokasi dan pemilik kendaraan sibuk mengganti ban, komplotan tersebut langsung beraksi.
Dalam menjalankan aksinya mereka memiliki peran masing masing, berdasarkan pengakuan pelaku di hadapan penyidik polres Tulungagung.
Eksekutor yang bertugas mencongkel pintu mobil korban dan meletakkan paku di depan ban korban Zainudin (52) Warga Makasar yang memgaku kenal dengan tiga pelaku lain lewat seorang teman. Kemudian dua pelakj lain yakni Budi Waluyo (51) warga Lamongan, dan Rizki Saputra (48) warga Sidoarjo bertugas memantau dan memastikan situasi aman sedangkan Salma Ridwan (40) warga Pasuruan bertugas menjadi sopir mobil yang digunakan pelaku untuk beraksi.
“peranya sudah dibagi bagi, ada yang eksekutor, sopir dan orang yang mengawasi” Tegas Mustijat.
Mustijat menegaskan, berdasarkan hasil pengembangan kasus ini, dipastikan masih ada satu tersangka yang masih buron yakni fadil alias bakwan (40) warga krian Sidoarjo.
“Ada satu yang masih DPO, ini kita telusuri” ungkap mustijat.
