Tulungagung, memo.co.id
Identitas mayat perempuan di Sungai Bibis, Krian Sidoarjo yang menjadi misteri akhirnya diketahui. Hal itu setelah data mayat perempuan tersebut terekam dalam Mobile Automated Multi Biometric Identification System (Mambis) milik kepolisian.
Dalam data tersebut dipastikan, identitasnya Solikah (59), warga Dusun Bayanan, Desa Wajaklor Kecamatan Boyolangu Tulungagung.
Setelah mendapatkan data tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Desa Wajaklor. Dan dipastikan, yang bersangkutan memang warga Desa Wajaklor, hal itu disampaikan Kapolsek Boyolangu AKP Pudji Widodo.
“Memang warga Wajaklor Boyolangu, Itu sesuai dengan keterangan pihak keluarga,” ucapnya, Senin (15/1).
Kapolsek Pudji juga menjelaskan, dari keterangan pihak keluarganya, korban meninggalkan rumah sejak Sabtu (13/1) sekitar pukul 05.00. Korban juga memiliki riwayat sakit kanker. Ketika pergi, tidak menyebutkan tujuannya, dan hanya berpesan, agar suaminya menjaga anak-anaknya.
“Korban meninggalkan rumah sejak Sabtu. Keluarga juga tidak tahu kemana. Tahunya hanya naik sepeda motor itu saja,” lanjut Pudji.
Pihak keluarga yang kebingungan, karena korban tidak pulang, langsung melaporkan kehilangan keluarga pada Minggu (14/1), sekitar pukul 08.00 kepada polisi. Laporan tersebut, dilengkapi dengan ciri-ciri korban. Termasuk baju yang dipakai terakhir, dan kendaraan yang digunakan korban saat meninggalkan rumah.
“Keluarga sudah melaporkan berita kehilangan pada Minggu pagi. Harapannya ada yang melihat dan mengajaknya pulang atau melaporkannya,” tegas Pudji.
Kemudian Minggu pukul 11.00, Polsek Boyolangu mendapatkan laporan, penemuan mayat perempuan di Sungai Bibis Krian Sidoarjo. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata mayat tersebut merupakan Solikah, yang dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Pudji menambahkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan di tubuh korban. Diduga, korban meninggal akibat sakitnya.