Dalam kesempatan itu, Walikota Kediri dalam sambutanya menyampaikan rasa terima kasih kepada Bank Jatim.”Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Jatim, yang selama ini Alhamdulillah kita bisa bersinergi bersama dengan Pemerintah daerah Kota Kediri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mas Abu panggilan akrabnya, menuturkan bahwa saat ini Kota Kediri sudah melakukan transaksi non tunai. ”Syukur Alhamdulillah bisa berjalan khususnya di tahun ini sudah full. Saya berharap ke depan kekurangan-kekurangan dari sistem yang telah dibangun ini segera diperbaiki dan dipercepat sistem keuanganya,” tutur Mas Abu.
Orang nomor satu di Kota Kediri ini juga menjelaskan terkait masalah klasik yang kerap dihadapi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yakni bankable. Beberapa UMKM dirasa tidak mampu memenuhi syarat perbankan(bankable) sehingga mereka tidak mampu mengakses kredit usaha rakyat (KUR).