Example floating
Example floating
BeritaKediri

Harga Pangan Melonjak? Kediri Beri Paket Sembako dan Diskon!

×

Harga Pangan Melonjak? Kediri Beri Paket Sembako dan Diskon!

Sebarkan artikel ini
Harga Pangan Melonjak? Kediri Beri Paket Sembako dan Diskon!
Harga Pangan Melonjak? Kediri Beri Paket Sembako dan Diskon!

Selain penyaluran paket sembako, acara tersebut juga diisi dengan operasi pasar murah. Mbak Dewi menjelaskan bahwa beberapa bahan pokok tersedia dengan harga yang lebih terjangkau, seperti beras, minyak goreng, gula, telur, serta produk makanan olahan dari UMKM setempat. “Contohnya, beras SPHP dijual seharga Rp57.000 per kilogram untuk masyarakat Ringinpitu. Silakan yang ingin membeli,” tambahnya.

Program bantuan dan operasi pasar murah ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kediri dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kediri. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi dari warga desa dan sekitarnya. Banyak yang merasa terbantu karena harga bahan pokok di acara ini jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.

“Antusiasme warga sangat besar. Mereka sangat menghargai kesempatan untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih rendah,” ujar Mbak Dewi.

Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan kebutuhan pangan warga Kabupaten Kediri, khususnya bagi mereka yang kurang mampu dan lansia, dapat terpenuhi dengan lebih baik.

Upaya Pemerintah Kabupaten Kediri dalam Mengatasi Lonjakan Harga Pangan

Pemerintah Kabupaten Kediri telah mengambil langkah nyata dalam merespons keluhan warga terkait kenaikan harga pangan. Melalui penyaluran paket sembako dan pelaksanaan operasi pasar murah, pemerintah berusaha memberikan bantuan langsung kepada warga yang membutuhkan, khususnya lansia dan keluarga kurang mampu di Desa Ringinpitu. Program ini tidak hanya menyediakan bantuan sembako, tetapi juga menawarkan harga bahan pokok yang jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar, memberikan solusi praktis bagi masalah ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *