Sempat bermain menyerang dan terus mengurung pertahanan Persijap Jepara di babak pertama. Namun lagi – lagi Persik Kediri harus gagal mengakomodir peluang demi peluang untuk bisa dikonversi menjadi gol.
Di babak kedua, ritme permainan justru dikendalikan oleh tim tuan rumah Persijap Jepara yang secara frontal terus menggempur pertahanan Persik Kediri. Wajar saja dalam pertandingan babak kedua, Persik Kediri merotasi sejumlah pemain intinya dan memaksimalkan pemain lapis kedua untuk menjajal kemampuannya. Namun hingga wasit meniup peluit panjang pertanda permainan telah usai. Kedua tim masih bermain sama kuat dengan skor akhir 0 – 0.
“Saya cukup puas pemain bisa menahan imbang Persijap Jepara meski hanya laga uji coba dan tidak ada pengaruh di poin. Tujuan kami ke sini untuk menjajal skuat pemain inti maupun lapis kedua kami untuk mematangkan komposisi pemain dalam mengahadapi laga di putaran kedua Liga 3 Nasional nanti,” kata Alfiat Pelatih Persik Kediri.
Masih kata Alfiat, seperti dilaga sebelumnya, anak – anak bermain impresif dan mendekte sang lawan. Hal itu terbukti dari ball position yang kami kuasai di sepanjang jalannya pertandingan babak pertama. Namun lagi – lagi penyelesaian akhir masih menghantui tim kami.
