MEMO KEDIRI, SULWESI UTARA – Gunung Ruang di Sulawesi Utara (Sulut) meletus, memicu potensi tsunami. PVMBG mengeluarkan status awas, dan masyarakat diminta menghindari radius 6 km dari Gunung Ruang.
PVMBG Keluarkan Status Awas, Masyarakat Diminta Tinggalkan Radius 6 km
Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut), telah meletus, memicu potensi tsunami yang harus diwaspadai. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengumumkan status Gunung Ruang sebagai level IV atau status awas sejak Kamis (18/4/2024), dan masyarakat diimbau untuk menghindari radius 6 km dari Gunung Ruang.
PVMBG juga mengeluarkan imbauan evakuasi bagi warga di Pulau Tagulandang, khususnya yang berada dekat pantai, untuk menghindari potensi lontaran batu pijar, awan panas, dan tsunami akibat runtuhan tubuh gunung api ke dalam laut. Selain itu, beberapa warga dilaporkan terluka akibat lontaran batu dari erupsi Gunung Ruang.
Erupsi Gunung Ruang semakin memburuk sejak Rabu sore (17/4), dan PVMBG berharap tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Namun, sekitar 11.614 penduduk harus diungsikan untuk sementara waktu. Di samping itu, Bandara Sam Ratulangi ditutup sementara karena abu vulkanik dari Gunung Ruang, sementara atap rumah warga di Pulau Tagulandang rusak akibat hujan batu kerikil yang disebabkan oleh erupsi.
BMKG terus memantau pergerakan air laut untuk mengantisipasi potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang, dengan memanfaatkan sumber daya teknologi seperti peralatan Tide Gauge dan Automatik Weather System Maritim. Meski demikian, hasil pemantauan BMKG menunjukkan kondisi laut normal tanpa adanya anomali yang mengkhawatirkan. Sejarah mencatat tsunami setinggi 25 meter akibat erupsi Gunung Ruang pada tahun 1871, sehingga tetap diperlukan kewaspadaan yang tinggi.