Kediri, Memo
Diduga karena masalah keluarga , personil Polsek KUnjang berpangkat Aipda yang menajabat sebagai Ba SPKT Polsek Kunjang, bunuhdiri dengan cara menembakkan senjata api inventaris dinas penjagaan jenis Revolver, ke bagian kepala.
Kejadiantersebut, sekitar jam 19.00, 7 Mei, saat petugas jaga di Mapolsek Kunjang menjalankan ibadah sholat di masjid Mujahidin Desa Kapi Kecamaan Kunjang. Dua saksi, masing masing , Aiptu Agung Wibowo dan Aiptu Sugiono, melaporksan kejadian tesebut ke Mapolres Kediri.
Adapun kronologi kejadian :sekira pkl 18.45 wib korban a.n Aipda Bambang sedang melakukan tugas jaga di mako Polsek Kunjang dengan 3 pers Piket lainnya.
Pada saat Saksi Aiptu Agung Wibowo berada di ruangan sium ditanya oleh korban “Ting, apakah gak sholat”?, Aiptu Agung dan Aiptu Sugiono mengambil alat sholat dan berangkat ke masjid Mujahidin Ds. Kapi (di sebelah Barat Polsek), dan pada saat melaksanakan wudhu di masjid Saksi a.n Aiptu Agung mendengan suara letusan seperti mercon.
Sekira Pkl 19.20 wib aiptu Agung kembali ke mako Polsek Kunjang dan mendapati korban a.n Aipda Bambang sudah dalam kondisi MD tergeletak di kursi penjagaan dengan luka tembak di bagian pelipis sebelah kanan serta ditemukan senpi jenis revolver berada di lantai sehingga Aiptu Agung memberi tahu Aiptu Sugiono yang masih berada di masjid, kemudian Aiptu Agung dan Aiptu Sugiono melaporkan kejadian tersebut ke Kapolsek Kunjang AKP Ashanik S.H selanjutnya melaporkan kejadian ke KA Polres Kediri.
