“Nanti di masa depan, mereka lah yang akan mengemban menjadi penerus dan pemimpin bangsa. Dengan memahami bahaya korupsi, mereka nantinya dapat lebih bijak dalam mengemban amanah saat bekerja,” jelasnya.
Dijelaskan oleh Ika, cerdas cermat ini diikuti oleh siswa SMP dan MTS di Kabupaten Kediri. Babak penyisihan dilaksanakan mulai 18 November hingga 25 November 2019. Sementara untuk babak final akan dilaksanakan 5 Desember 2019. Untuk penyerahan hadiah akan dilakukan saat puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia pada 9 Desember 2019.
“Materi lomba tidak hanya seputar korupsi namun juga terkait peran tugas dan fungsi kejaksaan. Harapannya siswa menjadi mengerti bagaimana kerja kejaksaan secara utuh dan positif dalam penegakan hukum. Sehingga tidak awam dan antipati pada kejaksaan,” imbuhnya. ( adv . kominfo )