“Ibu menyuruh Suaminya untuk mengantar putranya ke sekolah, dikarenakan kesibukan Bapaknya, sang anak disuruh berangkat sendiri dengan motor roda dua, “jelasnya.
Dilanjutkan Ipda Wahyu, dikarenakan terburu-buru ke sekolah, dan belum cukup umur untuk berkendara dijalan raya. Kejadian tidak diduga dengan kecepatan tinggi dan tidak mentaati rambu-rambu lalu lintas, dengan menerjang rambu rambu lampu merah, anak mengalami peritsiwa kecelakaan.
Ipda Wahyu menghimbau kepada masyarakat agar menumbuhkan etika berkendara di jalan raya. Mengingat makin luntur etika dan sopan santun di jalan.
“Terutama, untuk anak remaja dibawah umur, karena kesibukan orang tua dan bangga bisa membelikan motor anaknya. Padahal, belum cukup umur untuk berkendaraan dijalan raya,” himbaunya.