Saat membesuk Editia membawa tahu goreng yang diwadahi tas kresek, didalamnya juga disembunyikan pil dobel L dan diperiksa dipetugas pemeriksaan yang pertama lolos.
Perempuan asal kelurahan bendo gerit kecamatan kepanjen kidul kota blitar,” Pemeriksaan pertama editya lolos, “kata kepala LP klas II Blitra Rudi Sarjono.
Sesampai di dalam LP, petugas kembali memeriksa barang bawaan Editia. Kali ini, petugas LP curiga dengan tahu goreng yang dibawa Editia. Petugas menganggap bentuk tahu goreng aneh. Tahu goreng itu seperti ada bekas dibelah.