Kediri, memo.co.id
Aksi demo yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Kediri, diwarnai dengan saling dorong kepolisian.
Puluhan massa demo HMi yang ingin merangsek masuk ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kediri, dihalangi oleh petugas, hingga aksi saling dorong antara petugas dan Mahasiswa tak bisa dihindari, Kamis (3/5/2018).
Kurang lebihnya sekitar 50 orang mahasiswa, mereka datang dan ber’orasi mengenai personal hiruk pikuk permasalahan yang ada di Kota Kediri.
Setidaknya ada 3 tuntutan yang menjadi bahan aduan utama kepada Dewan Kota Kediri diantaranya,
1. Meminta kepada pemerintah untuk menaikkan gaji guru honorer, setidaknya setara dengan upah minimum regional (UMR).
2. Mengakomodir kesejahteraan dari para buruh.
3. Mendesak DPRD Kota Kediri dan steakholder guna membentuk pansus yang berfungsi mengatasi pungli dilingkungan Kota Kediri.
Dwi Galih Setiawan Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Kota Kediri mengatakan, ada 3 komponen utama yang menjadi titik fokus permasalahan HMI untuk mengkritisi terhadap kinerja Pemerintah dalam mengawal kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah lokal Kota Kediri.