Example floating
Example floating
Kediri

Bumbu Giling Kediri Banjir Pesanan Setelah Idul Adha

×

Bumbu Giling Kediri Banjir Pesanan Setelah Idul Adha

Sebarkan artikel ini
Bumbu Giling Kediri Banjir Pesanan Setelah Idul Adha
Bumbu Giling Kediri Banjir Pesanan Setelah Idul Adha

MEMO kediri

Pasca Hari Raya Idul Adha, permintaan bumbu giling di Kota Kediri tetap tinggi meskipun perayaan telah usai. Pasar-pasar seperti Pasar Setonobetek dan Pasar Bandar mengalami lonjakan pesanan yang signifikan, mencatat peningkatan omzet yang mencolok bagi para penjual seperti Haikal.

Preferensi Bumbu Giling Pasca Hari Raya

Meskipun perayaan Hari Raya Idul Adha telah berlalu, minat masyarakat terhadap bumbu giling di pasar Kediri tetap tinggi. Sentra bumbu giling di berbagai pasar di Kota Kediri mengalami lonjakan pesanan yang signifikan.

Bumbu giling seperti rendang, krengsengan, lapis, dan gulai menjadi favorit utama di Pasar Setonobetek, Pasar Bandar, dan lainnya. Penjualan bumbu giling mengalami peningkatan omset yang mencolok.

Haikal, seorang penjual bumbu giling di Pasar Setonobetek, mengakui lonjakan tersebut. Menurutnya, omzet penjualannya meningkat hingga empat kali lipat.

“Hari-hari biasanya omzet sekitar Rp 700 ribu, tetapi setelah Hari Raya Kurban bisa mencapai Rp 3 juta per hari,” ujar Haikal pada Kamis (20/6/2024).

Dia menjelaskan bahwa banyaknya masyarakat yang mendapatkan bagian daging kurban menjadi salah satu faktor utama yang mendorong peningkatan permintaan bumbu giling. Masyarakat lebih memilih untuk membeli bumbu giling siap pakai daripada membuatnya sendiri di rumah.

Alasan praktis dan hemat biaya serta tenaga membuat bumbu giling yang dijual di pasar seperti milik Haikal sangat diminati. Bumbu ini dapat disesuaikan dengan takaran daging yang akan dimasak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *