Nganjuk, MEMO
Gerakan kerja bakti serentak yang di canangkan oleh Plt Bupati Nganjuk,Marhaen Djumadi pada Minggu (20/02/2022) mendapat respon positif seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Nganjuk. Karena makna gotong royong adalah membangun rasa kebersamaan dan kekompakan. Maka dari itu, begitu pemerintah daerah meluncurkan program tersebut langsung disambut positif.
Potret gotong royong tersebut tampak hidup tidak hanya di lingkungan perkotaan saja tapi di pedesaan juga. Itu mengingatkan seperti tradisi masyarakat pribumi jaman dahulu paska kemerdekaan.Atau berlangsung sejak orde lama dan orde baru.
” Kami bersama perangkat desa dan warga mendukung sepenuhnya program pemerintah daerah. Harapan kami gerakan serentak gotong royong ini bisa berkelanjutan dan menjadi icon program daerah demi pencapaian menuju daerah yang bersih bernuansa kebersamaan,” terang PJ Kades Rowomarto, M.Isnu Widiyatno
Menurut dia, dengan menghidupkan kembali tradisi gotong royong seperti ini sama halnya selain memberi edukasi kepada generasi milenial juga sebagai sarana untuk memupuk rasa kebersamaan yang lama hilang terkikis budaya import. ” Karena gotong royong Ini bagian dari naluri pribumi yang punya peran sebagai benteng NKRI,” papar M.Isnu Widiyatno.