Dari informasi yang digali di TKP, Menurut Abdul Kholik (43) suami korban, berdasarkan cerita yang disampaikan oleh anaknya, peristiwa pembunuhan tersebut berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, istrinya tengah tertidur di dalam kios dagangnya.
Lebih lanjut, pada saat kejadian itu saya sedang tidak ada dirumah. Saya bekerja Surabaya, jadi yang ada dirumah hanya ada istri dengan anak saya,” ujarnya.
Masih kata Abdul Kholik, yang melanjutkan ceritanya, toko kami memang berada dalam satu ruangan bangunan rumah. Saat itu, tiba-tiba ada seorang pria masuk ke toko. Pelaku membawa sebuah palu. Kehadiran pelaku membuat korban terkejut. Melihat, korban terkejut dan takut mengeluarkan teriakan suara, pelaku langsung memukulnya menggunakan palu.
Senjata pelaku tepat mengenai punggung korban hingga jatuh tak berdaya. Pemukulan tersebut sempat disaksikan oleh anak saya. Tetapi anak saya langsung diancam pelaku.
“Anak saya ini melihat peristiwa itu. Tetapi dia diancam. Dia disuruh tidur. Tetapi anak saya pura-pura tidur dan melihat pelaku menganiaya istri saya,” ujar Abdul Kholik di rumahnya, Sabtu (9/6/2018) kemarin.
Setelah menghabisi korban, pelaku sempat mengambil beberapa barang dagangan. Diantaranya adalah rokok. Setelah itu, pelaku kabur melalui jalan semula di belakang rumah korban.
“Melihat sang ibu jatuh tak berdaya, anak saya langsung memberitahu kepada tetangga untuk meminta tolong,” terangnya.
Setelah diketahui oleh tetangga, pada akhirnya kejadian ini pun langsung dilaporkan ke kepolisian.(glh/jok)