“Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam proses reintegrasi sosial mereka setelah masa hukuman berakhir,”tandasnya.
Dari pantauan, kegiatan ini diikuti oleh santri dan santriwati Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kediri. Bertemakan “Asmaul Husna 99 Nama Allah SWT yang Indah dan Memiliki Makna yang Mendalam”.
“Para peserta mempelajari makna dari setiap nama Allah, hingga meningkatkan kesadaran spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,”ulas Harry Suryadi.
Terpisah, Prof. Dr. H. Nur Ahid, M.Ag Perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kediri menyampaikan, seseorang memerlukan asupan spiritual di dalam jiwanya yang mencerminkan suatu sikap, perbuatan atau tingkah laku yang selaras dan sesuai dengan ajaran islam.
“Terpenting kita lakukan hal terbaik,”tuturnya.
Sesuai dengan arahan Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono, kegiatan seperti ini selain peningkatan pengetahuan agama, kegiatan ini juga membantu mereka dalam proses rehabilitasi, menumbuhkan rasa tenang dan damai, serta memperkuat ikatan sosial dan solidaritas di antara sesama WBP.(Hamzah)