“Apakah tidak sebaiknya kita beli alat sendiri untuk pengolahan limbah medis, sebab kemarin pas saya ke puskrsmas kampak itu di limbah di ambil oleh pihak tiga dan setelah saya hitung lumayan fantastis anggaranya. Kalau di belikan alat saja masih sisa anggaran dan bisa di gunakan ke pos yang lain, “imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut sutikno sekertaris dinas kesehatan dan pengendalian penduduk mengatakan pada acara rapat membahas Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan anggaran 2018.Di aula gedung DPRD Kabupaten Trenggalek, jika Puskesmas kampak di PAK belum bisa berhasil dan rencana di renovasi tambah lantai.
“Jika pengembangan lahan belum terlalu mendesak dan alangkah baiknya jika di masukan anggaran berikutnya. Sebab itu masih bisa di kembangkan untuk di rehab menjadi dua lantai, “ungkap Sutikno
