Trenggalek, memo.co.id
Komisi II DPRD Kabupaten Trenggalek Bersama Bapeda dan naker melakuakan rapat kerja membahas kendala kendala yang di jumpai di lapangan. Sepertihalnya Program prioritas naker yang belum tertampung yang sudah di MUSRENBANG namun belum di anggarkan pada APBD kabupaten Trenggalek. Senin (23/7/2018).
Program yang dirasa sangat penting yaitu mengenai penanganan anak putus sekolah. Dan ada juga yaitu permohonan kerjasama pelatihan napi dan penanganan disabilitas.menurut bidang tenaga kerja ketiga program tersebut perlu di aplikasikan pada masyarakat namun belum teranggarkan.
Mugianto S.Pd ketua Komisi II mengatakan kalau memang ada kegiatan yang belum tertampung di KUA PPAS untuk di masukan, seperti halnya program putus sekolah seharusnya jadi program prioritas.sebagai bahan acuan kita melihat grafik dari dinas pendidikan dan naker. “Menurut saya memang itu sangat penting untuk mengurangi pekerja anak yang putus sekolah maka harus di anggarkan” katanya.
