Anak-anak sangat rentan terpengaruh dalam lingkungan sekitar. Penggunaan gadget yang berlebihan bisa jadi akan membuat efek negatif pada anak, seperti emosi yang tidak terkontrol hingga bisa tidak peduli dengan lingkungan sekitar.
Kekerasan pada anak juga sering terjadi dalam beberapa waktu ini. Setidaknya di tahun 2022 sendiri terdapat kurang lebih 50 kasus kekerasan pada anak, dimana sebagian besar adalah kekerasan seksual.
Ditambahkan oleh Kepala Dinas DP2KBP3A Nurwulan Andadari, para orang tua akan terus diberikan edukasi mengenai kekerasan pada anak karena kekerasan pada anak pada dasarnya dilakukan oleh orang terdekatnya.
“Kita berharap untuk satgas PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) bisa berfungsi agar terus melukan edukasi tentang kekerasan pada anak,” tambahnya.
Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2023 ini juga sebagai langkah awal bagaimana pentingnya peran orang tua supaya anak bisa terhindar dari hal-hal negatif. ( Adv / Kominfo )
