“Kita mencoba melengkapi kekurangan administrasi, kita ikut kejar paket B, dan saya sudah lampirkan surat keterangan, tapi dari pihak kelurahan ada indikasi lain, saya merasa seperti dipersulit oleh kelurahan, “tambahnya.
Masih kata Eko Sugiono, saya merasa, mengapa cuman dipemilihan RT 31, padahal ada RT lain yang juga melakukan pemilihan.
“RT 32 kan juga melakukan pemilihan, itu seharusnya juga perlu dipertanyakan terkait kelengkapan administrasi seperi ijasahnya bagaimana, “keluhnya.
Di sisi lain Ketua RW 5, Ananta Busro, juga menyesalkan hal tersebut, dia mengatakan kalau memang itu prosedural, semuanya juga perlu dilakukan hal yang serupa, jangan sampai ada yang menjadi korban.
“Kita sebagai RW, kita ambil jalan tengahnya saja, kalau memang ijasah yang dipermasalahkan, seharusnya pihak kelurahan atau panitia juga harus sportif jangan salah satu calon ketua RT, yang lainnya juga perlu dipertayakan, “tuturnya.
Kepala Kelurahan Semampir, Muhammad Ayub, hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi terkait dengan adanya permasalahan yang menimpa ketua RT 31 yang terpilih diforum pemilihan ketua RT setempat.(jok)
