Kediri – Kegiatan unik dilakukan Lapas Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jawa Timur dalam rangka meningkatkan kerohanian berikut pemahaman di bidang keagamaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan,(WBP), yang dibinanya.
Pesertanya sebanyak 25 Narapidana (Napi), Pegawai Lapas, dan 7 Mahasiswi jurusan hukum dari universitas setempat, mengikuti bimbingan haji atau biasa disebut Manasik Haji, Jumat,(14/6/2024)
Plt Kepala Lapas Kelas IIA Kediri, Budi Ruswanto, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman keagamaan khususnya mendalam mengenai ibadah haji, salah satu rukun Islam yang ke lima.
“Berhaji merupakan rukun Islam yang ke lima,”ucapnya.
Dikatakannya, pergi haji adalah bertamu ke rumah Alloh SWT atau Baitulloh dan tentu akan mengingatkan kita semua termasuk WBP akan keimanannya yang dibarengi ketaqwaannya.
“Jika dengan manasik ini bisa membuat semangat kita semua untuk mengingatvakan adanya Alloh, tentu kegiatan ini akan bermanfaat sekali,”kilahnya.
Untuk itu, kegiatan manasik yang baru kali ini di Lapas Kediri akan dikembangkan dengan kegiatan yang lain dan bersifat pembinaan rohani dan mental.
“Meski perdana tapi akan kita kembangkan,”imbuhnya.