“Lokasi lahan milik PTPN XII bersebelahan dengan Desa satak, seharusnya warga sekitar itu di ajak bekerja, bukan malah mengambil pekerja dari luar, “ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, warga hanya bisa mengeluh dan melapor ke LMDH, kurang lebih selama 6 tahun, warga tidak dilibatkan dalam pengelolaan lahan. Sebelumnya, kami bekerja sama dengan pihak Perkebunan dan tidak ada permasalahan, namun kenapa tiba-tiba mempekerjakan orang dari luar semua dan bukan warga sekitar.
“Seharusnya sebagai perusahaan milik negara, PTPN XII memprioritaskan warga sekitar dalam pengerjaan lahan perkebunan, sehingga ada kontribusi kepada warga sekitar area lahan perkebunan, “tandasnya.