Ditanya apakah sudah ada solusi baik dari PG. Pesantren maupun pihak terkait Suparli menerangkan bahwa saat ini dari pihak PG. Pesantren belum ada jawaban memberikan solusi terkait pencemaran sumber air di daerahnya.
“Warga sudah memberitahu kepada pihak PG. Pesantren, tapi hingga saat ini tidak ada respon. Karena saat ini warga benar-benar butuh air bersih, dan juga dari Dinas Terkait tadi sudah ada yang datang, “pungkasnya.
Wartawan coba untuk datang ke kantor PG. Pesantren dan mencoba klarifikasi mengenai hal tersebut, tapi sayang GM. Pesantren tidak ada di tempat, hal ini disampaikan Satpam Deni pada saat menemui dikantor PG. Pesantren.
“GM. Tidak ada, keluar dan humas juga kelaur mungkin sedang rapat saya gak tahu, “jelas Satpam Deni.
Ditanya lebih lanjut soal keluham warga Lingkungan Majekan, Satpam Deni menjawab belum ada laporan yang masuk.
“Belum ada laporan yanh masuk, baik dari warga maupun dari Dinas LH terkait, “jawabnya. (jk)
