Pada awal pembentukannya, anggota Tim Hammer wajib mengikuti pelatihan selama hampir satu bulan penuh. Instruktur pun diambilkan dari anggota yang memang berpengalaman dan menguasai tehnik dan taktik Kepolisian.
“Dengan simulasi ini diharapkan, skill anggota menjadi lebih matang dan siap menghadapi situasi dan kondisi darurat yang membutuhkan gerak cepat dan penanganan yang tepat” pungkas AKP Andana.(ed)