Selain itu, masih kata AKP Andana, simulasi ini ditujukan untuk menguji SOP Security System internal BRI yang terkoneksi langsung dengan aplikasi SMART dan Command Center Polres Trenggalek. Dilain pihak, simulasi tersebut sekaligus merupakan test case peran serta masyarakat dalam penanganan kejahatan.
“Iya betul, karena masyarakat juga tidak tahu dikiranya beneran terjadi perampokan. Banyak telephon ke SPKT Polres dan ke HP Pribadi saya. Ini menunjukkan tingkat kepedulian dan respon masyarakat cukup tinggi” ujar AKP Andana
Sekedar di ketahui, Tim Hammer merupakan tim khusus bentukan Kapolres Trenggalek AKBP Donny Adityawarman, S.I.K., M.Si. yang dipersiapkan untuk menghadapi kontijensi dan kejahatan berkadar ancaman tinggi. Personel yang tergabung merupakan anggota pilihan yang harus mengikuti seleksi ketat.