Imam mochtar Ahmad lebih rinci menjelaskan, bahwa Gus Ipul dinilai mampu menggerakan jamiyah NU baik secara organisasi maupun kultural.
Selain itu, Gus Ipul juga dianggap sebagai representasi pondok pesantren dan dinilai amanah dalam memperjuangkan kepentingan warga Nahdiyin, selain itu Gus Ipul juga mempunyai pengalaman dalam mengelola birokrasi, anggaran dan mampu menyatukan umat.
“Apalagi Gus ipul dalam segi Nasab juga keturunan kyai besar pondok tambak beras jombang, “jelasnya.
Pengalaman ini bisa dijadikan bekal yang cukup mumpuni untuk memunculkan untuk mengangkat beliau sehingga NU kedepan itu lebih punya wibawa, lebih punya keluwesan berkomunikasi dengan siapapun sehingga warga NU pada umumnya terangkat dalam kancah Nasional.
“Karena NU jawa timur ini menjadi barometer NU nasional, menjadi rujukan bahkan NU Itu juga dilahirkan dijawa timur, “tambahnya.
NU jawa timur ini menjadi kiblatnya NU Indonesia untuk mengelola dibutuhkan sosok yang mampu menjembatani yang mewarnai dan mengendalikan NU tandasnya.
Mengenai penyampaian aspirasi,tentu saja yang punya suara PCNU. Kami akar rumput hanya mendorong saja memberi dukungan moral, aspirsi ranting NU untuk ditindak lanjuti.
Terpisah Gus Ab disela sela acara halal bi halal dan pelantikan MWC NU dan Ranting sekecamatan pesantren di sport centre IAIN tentang aspirasi ranting menjelaskan, sementara belum kita bahas ditingkat cabang tentunya nanti kita akan membahas dan akan menentukan.
“Siapa yang akan kita usulkan menjadi anggota ahwa tujuh orang kemudian memutuskan untuk siapa yang kita pilih ketua tanfidziyah, “ungkapnya.(kamid)
