“Hebat,” puji Mas Dhito dengan mengacungkan jempol.
Setelah membagi-bagikan hadiah, Mas Dhito lantas memberangkatkan takbir keliling. Tak hanya santri TPQ yang masih anak-anak, takbir keliling itu juga diikuti kalangan remaja sampai orang tua. Mas Dhito mengaku bangga melihat semangat masyarakat dan anak-anak.
Rombongan peserta takbir berkeliling kampung dan terus menyerukan takbir. Meramaikan acara takbir keliling itu, para remaja mengikuti dari belakang menggunakan truk miniatur untuk mengangkut sound.
Kepala Desa Turus Budi Santoso menyampaikan, takbir keliling dilakukan sebagai agenda rutin tahunan untuk merayakan lebaran. Peserta takbir keliling masyarakat dan santri TPQ yang ada di Desa Turus.
“Ada sekitar 700-an yang ikut takbiran, untuk santri TPQ berasal dari enam masjid dan mushola di Desa Turus,” ucapnya. ( Adv/Kominfo )