“Termasuk kita yang ada di dalam Lapas ini wajib meneladani kedua Nabi pilihan Alloh ini,”harapnya.
Plt Kalapas Klas II A Kediri menjelaskan , pihaknya selalu rutin mengadakan kegiatan salat Id saat Hari Raya , baik Idul Fitri maupun Idul Adha seperti sekarang ini bersama Warga Binaan Pemasyarakatan,(WBP).
“Ini membantu WBP dalam rangka memperoleh haknya sebagai umat muslim untuk menjalankan ibadahnya,”ungkapnya.
Lebih dari itu, pembinaan rohani serta mental spiritual terus dilaksanakan Lapas agar menjadikan WBP bisa instrospeksi diri, mawas diri dan merubah perilaku yang akan berguna baginya saat telah selesei menjalani hukuman.
“Mudah-mudahan menjadi spirit WBP untuk merubah dirinya -sendiri,”tandasnya.
Usai salat Ied, seluruh staf Lapas Klas II A Kediri menyembelih hewan Qurban berupa dua ekor sapi jenis Simental dan 4 ekor kambing.
“Nanti dagingnya kita bagikan ke dhuafa sekitar Lapas dan sebagian dimasak untuk WBP,”terang Budi Ruswanto.
Sesuai arahan Kakanwil Kemenkumham Jatim , Heri Yuwono , agar Lapas selalu berinovasi terhadap program pembinaan dan bisa memberikan contoh terbaik bagi Lapas lainnya.(Hamzah)
