“Kemudian korban Setyono menjawab “ awakmu jek nduwe utang, didolani konco ae ra oleh” (kamu masih punya hutang, teman maen kerumahmu aja tidak boieh) kemudiann dijawab oleh tersangka “ kan aku njaluk tempo seminggu to” (kan saya minta waktu seminggu) korban menjawab “aku mbok apusi terus” (saya kamu tipu terus), “ungkap Kapolres menirukan ucapan korban dengan tersangka.
Lebih lanjut, kemudian terjadi cekcok mulut dan korban Setyono sambil mengalungkan pisau yang sebelumnya terselip dari bambu yang berada di depan kandang, keduanya terlibat perkelahian. Tersangka berhasil menguasai pisau dan membuang pisau tersebut ke kebun nanas, saat membuang pisau tersebut tersangka melihat dari dada korban Setyono mengeluarkan darah, tersangka juga sempat memapah korban ke depan rumahnya.